Rabu, 18 April 2018

Konfigurasi Proxy Server pada Debian 8 dengan Squid

Konfigurasi Proxy Server pada Debian 8 dengan Squid

Sekarang saya akan menjelaskan tentang tutorial konfigurasi proxy server pada Debian 8.
  1. Pertama-tama, kita install squid3 dulu. Ketikkan perintah apt-get install squid3.Screenshot_1.png
  2. Tunggu hingga proses instalasi selesai, lalu ketikkan perintah “nano /etc/squid3/squid.confScreenshot_2Screenshot_4.png
  3. Setelah itu didalam file squid.conf baris-baris yang perlu diubah yaitu “http_port 3128 -> http_port 3128 transparent”Screenshot_5.png
  4. Setelah itu search “cache_mgr” Screenshot_6.png
  5.  Setelah itu atur # cache_mgr webmaster -> cache_mgr (namanya terserah)Screenshot_10
  6. Cari visible_hostname ” ctrl+w”Screenshot_11
  7. Tambahkan visible_hostname (namanya terserah)Screenshot_14.pngdan ini tampilan jadinyaScreenshot_15.png
  8. Cari cache_dir ufs /var  “ctrl+w”Screenshot_16hilangkan tanda pagar cache_dir ufs /var/spool/squid3 100 16 256  didepannyaScreenshot_18.png
  9. Cari cache_mem “ctrl+w”Screenshot_19Screenshot_20hilangkan tanda pagar #cache_mem 256 MBScreenshot_21.png
  10. Setelah itu cari http_access deny all “Ctrl+w”Screenshot_22.pngtambahkan tanda pagar pada http_acces deny allScreenshot_24.png
  11. Kemudian tambahkan baris-baris perintah pada acl dan http_access dibawah acl CONNECT method CONNECTScreenshot_28.pngbeberapa pada perintah diatas digunakan untuk memblok Domain, Keyword, dan extensi file download.
  12. Kemudian buatlah file dengan kata dan domain untuk memblock keyword dan domain yang kita inginkan, jalankan perintah nano domain dan nano kataScreenshot_30.pngScreenshot_31.pngcontoh isi file domain dan kataScreenshot_29Screenshot_32.png
  13. Setelah itu restart aplikasi squid3 dengan perintah service squid3 restartScreenshot_35.png
  14. lalu masuk nano /etc/rc.localScreenshot_36.pngKemudian tambah perintah iptables pada file rc.local dengan perintah nano/etc/rc.local . Masukkan perintah  ” iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -i eth0 -s 192.168.101.0/24 –dport 80 -j REDIRECT –to-port 3128 “Screenshot_39.pngScreenshot_40.pngSetelah itu restartScreenshot_41
  15. Kemudian konfigurasikan ip pada Windows anda agar menjadi 1 jaringan dengan Debian nya
Capture.PNG
16. Konfigurasi pengaturan proxy yang ada di web browserCapture1.PNG
17.  Bila konfigurasi berhasil maka akan muncul hasil seperti yang dibawah, jika anda mengakses URLCapture2.PNG
Inilah cara konfigurasi Proxy Server pada Debian 8 dengan menggunakan Squid

Konfigurasi NTP Server Debian 8

Konfigurasi NTP Server Debian 8

Konfigurasi NTP Server Debian 8

Setelah sebelumnya saya membahas cara Konfigurasi Web Server Debian 8. Sekarang kita akan lanjut untuk pengkonfigurasian NTP server. NTP berguna untuk melakukan sinkronasi terhadap waktu dalam suatu jaringan komputer. Sehingga client memiliki setting waktu yang sama dengan server.

Berikut cara konfigurasi NTP server.
  • Pertama-tama install paket NTP server.
root@debian:~# apt-get install ntp ntpdate

Konfigurasi NTP Server Debian 8 (1)
  • Tekan "Y" untuk melanjutkan.
  • Edit file ntp.conf
root@debian:~# nano /etc/ntp.conf

Konfigurasi NTP Server Debian 8 (2)
  • Setting seperti gambar diatas, lalu save.
  • Restart ntp.
  • Coba lakukan pengecekan.
root@debian:~# ntpdate -u 192.168.56.3

Konfigurasi NTP Server Debian 8 (3)
  • Untuk pengujian, gunakan komputer client dan masuk pengaturan date and time.
Konfigurasi NTP Server Debian 8 (4)
Demikian cara konfigurasi ntp server, semoga dapat bermanfaat untuk teman-teman semua.

Instalasi dan Konfigurasi Remote Server dengan Telnet


Instalasi dan Konfigurasi Remote Server dengan Telnet


screenshot
TABEL ADDRESING
Device
IP Address
Subnet Mask
Gateway
Windows 7 (Client)
192.168.1.4255.255.255.0
192.168.1.1
CentOS (Server)192.168.1.5255.255.255.0
Tujuan
  1. Mengetahui cara instalasi serta konfigurasi Telnet pada CentOS 6.6
  2. Mengetahui cara konfigurasi Telnet pada Windows 7 Professional
  3. Mengetahui cara meremote server melalui client
  4. Mengetahui sistem keamanan Telnet dengan mengcapture data melalui WireShark
Konsep Dasar
Telnet (Telecommunication Network) adalah protokol client-server yang memungkinkan adanya akses remote login komputer tujuan dalam sebuah jaringan. Telnet juga dapat diartikan sebagai virtual/emulasi terminal yang menggunakan protokol telnet untuk dapat mengakses komputer tujuan secara remote. Telnet digunakan untuk login ke komputer lain di Internet dan mengakses berbagai macam pelayanan umum, termasuk katalog perpustakaan dan berbagai macam database.
Telnet menggunakan 2 program, yang satu adalah client dan server. Yang terjadi adalah ada dua program yang berjalan, yaitu software client yang dijalankan pada komputer yang meminta pelayanan tersebut dan software server yang dijalankan oleh computer yang menghasilkan pelayanan.
Konfigurasi
INSTALASI DAN KONFIGURASI TELNET
Buka aplikasi GNS3 yaaa, udah disiapin kan 2 sistem operasi nya? udah dibikin kan topologi nya? siap nih install sama konfigurasi nya? start all device deh biar jalan semua secara bersamaan, kalo udah kita install dan konfigurasi ya………..gini cara nya:)
1. Instalasi dan Konfigurasi Telnet pada CentOS 6.6 (Server)
Pertama, kita harus menginstall Telnet terlebih dahulu, dengan command seperti pada gambar.
Screenshot_1
Kedua, jika telnet sudah di install kita buka file Telnet tersebut dengan text editor yang anda suka.
Screenshot_2
Ketiga, akan muncul tampilan seperti berikut. Lalu pada baris terakhir sebelum nya disable=yes , lalu ganti menjadi disable=no lalu save file tersebut
Screenshot_3
Keempat, kita restart xinetd supaya konfigurasi kita dapat tersimpan.
Screenshot_4
Kelima, masukan command chkconfig telnet on dan chkconfig xinetd on
Screenshot_5
Keenam, kita harus membuka port 23 dengan menggunakan command
Screenshot_6
Ketujuh, setelah muncul tampilan seperti ini, tambahkan baris baru lalu ketik seperti yang ada pada kotak merah pada gambar, lalu simpan file.
Screenshot_7
Kedelapan, kita restart iptables dengan command berikut.
Screenshot_8
Kesembilan, buat user dan password baru
Screenshot_9
Konfigurasi Telnet pada server pun telah selesai……alhamdulillah:)
2. Konfigurasi Telnet pada Windows 7 Professional
Pertama, jalankan Windows 7 Professional, lalu setting IP Address
Screenshot_10
Kedua, buka control panel > program > Turn Windows Features on or off
Screenshot_11
Ketiga, beri tanda checklist pada kotak yang saya beri warna merah.
Screenshot_12
Konfigurasi pada windows pun sudah selesai…….alhamdulillah:)
Sekarang kita coba deh berhasil atau gak ðŸ˜€
3. Remote Server menggunakan Telnet
Nah kalo udah di konfigurasi, kita coba ngeremote server nya. Disini kita bisa gunain cmd atau bisa juga pake aplikasi Putty.
Menggunakan Putty
Pertama, buka aplikasi Putty, lalu masukan IP Address Server nya, lalu pada connection type pilih Telnet.
Screenshot_13
Nah, kalo berhasil akan muncul tampilan seperti berikut ini, yeeeee berhasil ðŸ˜€
Screenshot_14
Menggunakan cmd
Kita buka cmd pada Windows 7 lalu ketik command “telnet ipserver” jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti pada gambar berdua.
Screenshot_16
Screenshot_15
SISTEM KEAMANAN TELNET (CAPTURE DATA MENGGUNAKAN WIRESHARK)
Nah kan kita udah bisa nih remote server telnet nya, yeeeeee bisa yeeeeeee……. mau tau sistem keamanan nya gak? Nah disini kita mau coba capture data gunain aplikasi WireShark. Gini caranya nih………………
Pertama, matikan semua device yang tadi sedang berjalan. Nah disisi kanan GNS3 nya ada topology summary, klik segitiga pada Windows 7 nah kan ada isinya tuh klik kanan deh terus pilih ‘start capture
Screenshot_1
Kedua, start all device lagi yaaa, terus buka windows nya, kita coba lagi telnet nya, kita coba login.
Screenshot_14
Ketiga, kita liat GNS3 nya lagi, liat topology summary nya lagi, klik kanan lalu pilih “start wireshark
Screenshot_5
Keempat, kita cari telnet pada kolom filter. kan muncul tuh, nah ada tulisan telnet, kita klik isinya ada data (seperti pada kotak merah)
Screenshot_7
 Kelima, klik kanan pada data telnet tersebut, pilih “Follow TCP Stream
Screenshot_8
Tadaaaaaa, begini jadinya…………..
Screenshot_9
Kesimpulan
Telnet dapat digunakan untuk meremote server dalam suatu jaringan yang berjalan pada port 23. Instalasi dan konfigurasi nya pun tidak terlalu sulit. Namun yang masih disayangkan adalah sistem keamanan dari telnet sendiri yang masih belum bisa dibilang ‘aman’.